YOGYAKARTA, (PR).- Stasiun Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Yogyakarta mengamankan 128 ekor kepiting bakau atau Scylla serrata. Dari 128 ekor itu, hanya 17 ekor yang memenuhi syarat untuk diperdagangkan. Kepiting itu dibeli secara online oleh seorang mahasiswi bernama Lisa (21) warga Semarang, Jawa Tengah. Kepala Stasiun Karantina Ikan Yogyakarta, Suprayogi, mengatakan pihaknya yang selama ini berkerjasama dengan personel Aviation Security (AVSEC) Bandara Adisutjipto mendapat laporan bahwa ada kiriman kargo mencurigakan pada penerbangan maskapai Sriwijaya Air dari Tarakan, Kalimantan Utara. "Kami mendapati ada box berisi kepiting. Setelah bertemu dengan pemiliknya, maka kami timbang satu persatu kepiting yang dibeli secara online dari Kalimantan ini," ucapnya, Selasa 14 Maret 2017. Terhitung ada 128 ekor kepiting bakau yang biasa hidup di Kalimantan ini, Namun 111 ekor diantaranya tidak memenuhi syarat untuk diperjualbelikan. Adapun syarat yang harus terpenuhi adalah berat kepiting di atas 200 gram per ekor, dan lebar karapas di atas 15 centimeter. "Dari 111 ekor ini rata-rata hanya seberat 160 gram dengan lebar karapas sekitar 9 centimeter, tentu ini tidak memenuhi syarat," ujarnya. Atas temuan itu, Lisa diperiksa oleh penyidik dan seluruh kepiting di sita petugas. Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, ia membeli kepiting-kepiting itu secara online dengah harga hampir Rp 3 juta. Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta ini memang berencana membuka rumah makan seafood di Yogyakarta.Ia baru pertama kali melakukan pembelian kepiting ini. "Yang bersangkutan sebenarnya sudah tahu bahwa ada aturan kriteria kepiting yang bisa diperjualbelikan. Dia mengakui tertarik membeli karena harganya murah. Tapi sesampainya di sini ternyata ukurannya tidak sesuai ketentuan," katanya. Seluruh kepiting yang tidak sesuai ketentuan itu, kemudian dilepasliarkan oleh pihak Stasiun Karantina Ikan di wilayah mangrove Bantul hari ini.***
Sebanyak 128 Ekor Kepiting Bakau Diamankan
![STASIUN Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Yogyakarta mengamankan 128 ekor kepiting bakau atau Scylla serrata. Dari 128 ekor itu, hanya 17 ekor yang memenuhi syarat untuk diperdagangkan.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/03/Kepiting Disita.jpg)
STASIUN Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Yogyakarta mengamankan 128 ekor kepiting bakau atau Scylla serrata. Dari 128 ekor itu, hanya 17 ekor yang memenuhi syarat untuk diperdagangkan.*
Terkini Lainnya
Tags
kepiting
DI Yogyakarta
Artikel Pilihan
Terkini
Nama Vincent Rompies dan Desta Muncul di Putusan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Semakin Inovatif, Kopra by Mandiri Ungguli Kompetitor di Bisnis Solusi Korporasi
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
Gibran Rakabuming Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta, Bagi-bagi Susu dan Buku Tulis
PDIP Nilai Andika Perkasa Tak Cocok Jadi Pendamping Anies di Pilkada: Kan Pak Andika Panglima
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia
Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2
Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP
Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Euro 2 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Masa Jabatan Sekda Karawang Berakhir, Acep Jamhuri Mundur dari ASN Demi Maju Pilkada 2024
Kabar Daerah
Tim Penilai Evaluasi Kinerja Kecamatan Kabupaten Siak Kunjungi Pusako
Punya Wisata Kota Tua, tapi Surabaya Bukan Kota Tertua di Indonesia! Simak Jejak Sejarah 6 Kota Legendaris Ini
Transisi Kepemimpinan Pengadilan Tinggi Agama Kepri: Sutomo Pamit, Suhadak Siap Bertugas
Forum Kerukunan Umat Beragama Sulsel Siap Bantu Pemerintah Sejukkan Pilkada 2024
Tiba-tiba Saja Persib Bandung Sampaikan Hatur Nuhun, Alberto Rodriguez Hijrah ke India atau Balik Kampung?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022