JAKARTA, (PR).- Maraknya persoalan kelebihan kapasitas di hampir seluruh lembaga permasyarakatan (lapas) membuat pemerintah mempertimbangkan keterlibatan swasta dalam membangun dan mengelola lapas. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pengelolaan lapas tidak mungkin diswastakan karena lapas merupakan tanggung jawab negara, yakni Kementerian Hukum dan HAM. "Semestinya yang harus kita pikirkan dan perdalam itu misalnya bagaimana memberikan hukuman ringan secara tepat, tidak perlu semua orang dipenjara," tuturnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 April 2017. Untuk mengurangi masalah over kapasitas, Fadli menilai pelaku kejahatan tertentu yang non-letal atau tidak menganggu ketertiban umum harusnya dipekerjakan sosial sehingga mereka pun menjadi lebih produktif. Menurut dia, hal ini sudah banyak diterapkan di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat. "Ini perlu kita pikirkan ke depan, sehingga penjara tidak over kapasitas. Termasuk yang menjadi korban narkoba, panti-panti narkoba itu bisa dilakukan pemisahan, karena kalau pemakai kan bisa jadi korban. Sementara pengedar atau bandar, ini yang harus dihukum," tutur politisi dari dapil Jawa Barat V ini. Berdasarkan data Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM tercatat ada sebanyak 214 ribu nara pidana penghuni Lapas hingga Maret 2017. Jumlah ini meningkat sekitar 12 ribu sejak Januari 2017.***
Lapas Tidak Boleh Dikelola Swasta
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/04/Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.png)
Terkini Lainnya
Tags
lapas
pengelolaan
kapasitas
penjara
hukuman
Artikel Pilihan
Terkini
Derita Anak Buah Cari Uang Sana-sini Buat Penuhi Permintaan SYL: Pemimpin di Kementan Iblis Semua!
Media Singapura Tulis Soal Bobby Nasution, Soroti Langkah Politik Menantu Jokowi Menuju Pilgub Sumut
Tak Hanya Zoe Levana, Sang Ibunda Juga Kena Tilang Dalam Kasus Jalur Transjakarta
Kementan Utang Rp1,6 Miliar Gegara Penuhi Permintaan SYL: dari Sewa Alphard sampai Biaya Pernikahan Cucu
Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Kecelakaan Diduga Sopir Mengantuk di Tol Jombang, Dua Orang Tewas
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Alasan Kimberly Ryder Gugat Cerai Edward Akbar, Ada Orang Ketiga atau karena Masalah Ekonomi?
Cara Beli Tiket Persib Bandung vs PSM Makassar, Laga Pembuka Piala Presiden 2024 di Si Jalak Harupat
214 Calon Santri Diterima di Pondok Pesantren Pagelaran 3 Subang, Generasi Baru Harapan Bangsa
Titik Lokasi Razia Operasi Patuh Lodaya 2024 di Bandung, Dimana Saja?
The Boys Season 4 Episode 8: A-Train dan Homelander Bertarung, Frenchie Berhasil Buat Penghacur Superhero
Tiket Persib Bandung vs PSM Makassar di Piala Presiden 2024 Sudah Dijual, Bobotoh Wajib Verifikasi di Sini
Ini Nyanyian Rasis Enzo Fernandez dan Skuad Timnas Argentina yang Hina Kylian Mbappe
Apa Itu Aphelion? Dituding Jadi Sebab Bumi Makin Dingin, Begini Faktanya
Shin Tae-yong Sakit Apa? Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Kondisi Terkini Usai Jalani Operasi 6 Jam
Jawa Barat Diselimuti Suhu Dingin hingga 16,2 Derajat Celcius, Apa Penyebabnya?
Berita Pilgub
Mengenal Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian Kelahiran Grobogan, Mantan Aspri Prabowo
PDIP dan Gerindra Adu Kuat di Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi vs Kader PDIP, Siapa Unggul?
Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi Lebih Tajir Siapa? Segini Harta Kekayaan Calon Gubernur Sumut 2024 Terkuat
PDIP Tanggapi Santai Gerindra Usung Ahmad Luthfi Di Pilgub2024: Kami Sambut Positif!
Apa Alasan PKS Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024? Benarkah Sinergi dan Kolaborasi Jadi Modal Utama?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022