PIKIRAN RAKYAT – Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro membeberkan kronologi awal mula adanya aksi ‘smackdown’ terhadap mahasiswa aksi demonstrasi di Kabupaten Tangerang.
Aksi kekerasan yang dilakukan oknum Polisi tersebut terjadi demonstrasi di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.
“Ketegangan terjadi saat tim meminta perwakilan dari elemen mahasiswa untuk bertemu dengan pejabat Kesbangpol Linmas,” ucap Wahyu Sri Bintoro, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @jayalah.negriku, Kamis, 14 Oktober 2021.
Dia mengatakan bahwa pada saat itu, elemen mahasiswa meminta Bupati Tangerang untuk hadir, tetapi tidak bisa karena tengah melaksanakan rangkaian Ulang Tahun Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Tetangga Bongkar Kehidupan Suhud yang Tak Sesuai Omongannya: Jangan Salah Bantu Orang!
“Kebetulan bapak Bupati Tangerang sedang melaksanakan kegiatan rangkaian dari Ulang Tahun Kabupaten Tangerang ke-389, sehingga tidak bisa menemui. Namun dari pihak elemen mahasiswa tetap mengotot untuk bisa bertemu dengan pak Bupati,” tutur Wahyu Sri Bintoro.
Dia menambahkan bahwa pada saat itulah terjadi aksi saling dorong antara Polisi dengan mahasiswa yang melakukan demonstrasi.
“Dari situlah terjadi dorong mendorong, sehingga polisi kita amankan satu orang awalnya yang memprovokasi mahasiswa yang lainnya. Sehingga terjadilah kericuhan, dan timbul salah satu tadi korban atas nama MFA,” ujar Wahyu Sri Bintoro.
Dia pun memastikan bahwa oknum Polisi yang melakukan aksi ‘smackdown’ terhadap mahasiswa tersebut telah diperiksa.