kievskiy.org

Probiotik Anti Diare Ayam Ditemukan

Seorang pekerja tengah memeriksa kondisi ayam di salah satu kandang ayam di wilayah Baregbeg, Ciamis beberapa waktu lalu. Peternakan ayam mandiri di wilayah Kabupaten Ciamis semakin tersingkir, berkenaan dengan pesatnya pertumbuhan peternakan dengan sistem kemitraan maupun peternakan terintegrasi atau peternakan berskala besar.
Seorang pekerja tengah memeriksa kondisi ayam di salah satu kandang ayam di wilayah Baregbeg, Ciamis beberapa waktu lalu. Peternakan ayam mandiri di wilayah Kabupaten Ciamis semakin tersingkir, berkenaan dengan pesatnya pertumbuhan peternakan dengan sistem kemitraan maupun peternakan terintegrasi atau peternakan berskala besar.

YOGYAKARTA,(PR).- Probiotik bakteri asam laktat yang berfungsi sebagai anti diare ayam ditemukan oleh tim peneliti Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dengan suntikan probiotik tersebut, ayam bisa bertahan dari infensi Salmonella pullorum, suatu bakteri pathogen yang menyebabkan penyakit berak kapur pada ayam.

Prof. Dr. Ir. Sri Harimurti, S.U saat pengukuhan jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan-UGM, menyatakan, probiotik bakteri asam laktat yang berasal dari ayam kampung tersebut berfungsi juga bisa memacu pertumbuhan ayam karena probiotik ini menjaga kesehatan usus ayam atau saluran pencernaan.

“Total probiotik lebih dari 20 strain unggul, dan yang paling baik terdiri atas tiga strain, yaitu Lactobacillus murinus Ar3, Streptococcus thermophilus Kd2, dan Pediococcus acidilactici Kp6,” kata dia saat di Balai Senat UGM, Selasa 4 Juli 2017.

Selama ini, menurut dia, peternak banyak menggunakan antibiotik dicampur feed aditive, ekstrak herbal dan rempah, vitamin maupun asam amino sebagai probiotik. Ini dilakukan tidak hanya di Indonesia, peternak di negara lain juga melakukan serupa karena belum probitik murni belum diproduksi secara masal.

Anti diare

Hari menyatakan probiotik asam laktat produk Fakultas Peternakan UGM diilhami kejadian bakteri (diarrhea) pada peternakan ayam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada beberapa tahun terakhir. Sumber diare tersebut diduga bersumber dari bakteri Salmonella enterica, Escherichia coli dan Campilobacter jejuni.

Jalan pintas peternak mengatasi bakteri tersebut dengan menyntikkan antibiotik aditif untuk membasmi infeksi bakteri dan memacu pertumbuhan ayam. Efekya, “Usaha mengisolasi bakteri asam laktat (BAL) yang berasal dari ekskreta maupun dari saluran pencernaan ayam petelur dan ayam pedaging (broiler) tidak berhasil,” ujar dia.

Menurut dia, probiotik dari asam laktat ayam kampung produk UGM telah diproses secara enkapsulasi maupun mikro kapsul yang berisi serbuk. Serbuk diproteksi dengan pengikat penyalut campuran maltodekstrin dan susu skim. Adapun probiotik tersebut telah diujicoba pada ayam broiler, burung puyuh dan kalkun. Hasilnya, probiotik ini bisa menempel di sel epitel usus dan mampu berkoloni pada usus. Dampak positifnya, ayam terhindar atau terproteksi dari diare. Probiotik ini segera diproduksi masal setelah tuntas dalam uji pilot plant.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat