PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyampaikan, stadion JIS (Jakarta International Stadium) akan menjadi kebanggaan bagi warga ibu kota.
Namun demikian, Taufik mengingatkan agar PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang akan mengelola JIS dapat belajar dari JIV (Jakarta International Velodrome).
Taufik mengatakan, Jakpro harus benar-benar memikirkan pengelolaan JIS dalam jangka panjang.
"Kita punya pengalaman pahit, di Velodrome kemudian di Pulomas itu, itu pengalaman baik. Bebannya akhirnya pada Jakpro terutama pada beban penyusutan yang harus dibayar PT Jakpro," katanya saat meninjau pembangunan JIS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2021, ASN dan Anggota Dewan Provinsi Jateng Gunakan Sarung Saat Bekerja
Taufik juga tidak ingin, JIS seperti Stadion Jakabaring. Oleh karena itu, Jakpro sebagai pengelola benar-benar mengelolanya secara profesional.
Bukan hanya itu, PT Jakpro juga diminta agar lebih transparan untuk mengelola stadion yang disebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bangunan monumental itu.
"Mudah-mudahan ini harus dikelola secara profesional, dan Jakpro harus lebih terbuka dalam mengelola, Stadion ini harus dikelola oleh orang-orang profesional," katanya.
Jakarta International Stadium masuk ke dalam isu prioritas daerah DKI Jakarta tahun 2021-2022 sehingga menjadi perhatian Anies Baswedan. Instruksi ditujukan kepada Sekretaris Daerah Marullah Matali.