kievskiy.org

Ketua MUI Angkat Bicara Usai Gus Yaqut Bilang Kemenag adalah Hadiah untuk NU, Tegaskan Urusi Semua Agama

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis. /Instagram.com/@cholilnafis


PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis menanggapi pernyataan kontroversial  dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut soal Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Cholil Nafis menegaskan bahwa Kemenag mengurusi semua agama bahkan penganut kepercayaan sekalipun, bukan hadiah untuk NU saja.

"Indonesia hadiah dari Allah utk bangsa, dan Kementerian agama itu mengurusi semua agama bahkan kepercayaan. Bukan hadiah buat NU saja," kata Cholil Nafis di akun Twitternya, Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Iran Akan Bekerja Sama dengan Dunia Islam dalam Pengembangan Nuklir, Sejahterakan Umat Muslim

Selain itu, dia menambahkan mengenai tokoh-tokoh NU yang berjasa bukan hanya untuk NU saja tapi atas nama bangsa Indonesia.

"Soal Tokoh2 NU berjasa itu utk bangsa bukan hanya utk NU saja. Begitu saat Kiai Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad utk semua golongan," ujarnya.

Cholil Nafis juga mengingatkan meski NU banyak bersentuhan dengan urusan Kemenag bukan berarti harus dikuasai orang NU.

Menurutnya, jika tiap-tiap golongan mengkapling kementerian dan lembaga negara maka semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna.

Baca Juga: Sekjen PBNU Klarifikasi Pernyataan Gus Yaqut, Singgung NU Tak Boleh Semena-mena Berkuasa

"Meskipun NU banyak bersentuhan dg urusan Kementerian Agama tapi tak berarti harus dikuasai oleh NU. NU itu jam’iyah sedari dulu utk semua golongan. Jika masing2 golongan mengkapling kementerian dan lembaga  negara maka semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat