kievskiy.org

Yusril Ihza Mahendra Sebut Ucapan Kontroversial Menag Tak Ada Manfaatnya

Yusril Ihza Mahendra.
Yusril Ihza Mahendra. /Twitter.com/@Yusrilihza_Mhd. Twitter.com/@Yusrilihza_Mhd.

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini nama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjadi sorotan usai menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara kepada Nahdlatul Ulama (NU).

Atas pernyataan Gus Yaqut tersebut, beragam komentar datang dari pelbagai pihak, salah satunya dari Yusril Ihza Mahendra.

Melalui akun Twitter miliknya, Yusril Ihza Mahendra membagikan tautan sejarah Kemenag.

Menurutnya, apa yang tertulis di situ mendekati kebenaran sejarah pembentukan Kemenag, sehingga dia menilai bahwa, ucapan kontroversial Menag hanya membuat kegaduhan.

Baca Juga: Celine Evangelista Menangis Saat Ceraikan Stefan Willam, Dirly Idol Sudah Beri Peringatan Sejak Lama

Ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang Kemenag bukan "hadiah" kepada umat Islam pada umumnya, tetapi hadiah khusus untuk NU hanya bikin gaduh saja,” kata dia.

Ucapan seperti itu tidak ada manfaatnya bagi kemaslahatan umat Islam dari ormas mana pun juga,” tuturnya, seperti dikutip dari cuitan @Yusrilihza_Mhd pada 26 Oktober 2021.

Bahkan menurutnya ucapan Menag beberapa waktu lalu mengganggu kerukunan internal umat beragama.

Kalau kita gunakan istilah zaman Orde Baru dulu, ucapan Menag itu dapat mengganggu kerukunan internal umat beragama. Padahal salah satu tugas Kementerian Agama adalah menjaga dan memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat