kievskiy.org

Keinginan Megawati Dianggap Tidak Perlu, Fadli Zon Tak Menampik Soekarno Mesti Dihormati

Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan TOT kader madya PDIP, Jumat, 10 September 2021. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan langkah hukum harus diambil untuk memberi efek jera.  Ali Mochtar Ngabalin mendesak dan mendukung Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk mengejar penyebar fitnah.
Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan TOT kader madya PDIP, Jumat, 10 September 2021. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan langkah hukum harus diambil untuk memberi efek jera. Ali Mochtar Ngabalin mendesak dan mendukung Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk mengejar penyebar fitnah. /YouTube PDI Perjuangan

PIKIRAN RAKYAT - Keinginan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk memperbanyak patung Soekarno di sejumlah daerah mendapatkan tanggapan dari Fadli Zon.

Fadli Zon yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tidak memungkiri jika Soekarno dan Mohammad Hatta adalah sosok yang mesti dihormati.

"Sekali lagi, kita hormati Bung Karno sbg Proklamator, itu pun bersama Bung Hatta. Posisi tak tergantikan," kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya Jumat, 29 Oktober 2021.

Namun Fadli Zon menegaskan jika pejuang kemerdekaan Indonesia tidak hanya Soekarno saja, namun banyak pejuang dan pahlawan yang lainnya.

Baca Juga: Singgung Nama Syahrini, Reino Barack Tiba-Tiba Buat Pengakuan Soal sang Istri

"Tapi perjuangan kemerdekaan bukan milik Soekarno sendiri. Byk pejuang lain n pahlawan di daerah n pahlawan tak dikenal," ujar Fadli Zon.

Karena hal itulah, Fadli Zon menyebutkan keinginan Megawati untuk membuat patung Soekarno di berbagai daerah tidak diperlukan.

"Tak perlu mendirikan patung Soekarno di semua daerah." ucapnya.

Baca Juga: Potret Anies Baswedan Menggocek Bola di Lapangan Jakarta International Stadium

Permintaan Megawati ini bermula ketika sang Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut merasa sosok Soekarno mulai tenggelam di masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat