kievskiy.org

Komisi I: Pengangkatan Djoko Sebagai Kepala BSSN Sudah Tepat

Mayjen TNI Djoko Setiadi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 januari 2018. Presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.*
Mayjen TNI Djoko Setiadi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 januari 2018. Presiden melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.*

JAKARTA, (PR).- Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menilai pengangkatan Mayjen TNI (Purn) Dr Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merupakan langkah yang tepat. Dia pun berharap Djoko  segera bekerja dan bersinergi dengan semua lembaga yang berkaitan dengan kebutuhan keamanan siber.

“Saya harap nantinya BSSN dapat dimanfaatkan untuk menjaga sektor-sektor penting di negeri ini" kata Kharis dalam penjelasan tertulis kepada media Rabu, 3 Januari 2018.

Menurut Kharis, mengingat pengisian jabatan ini memang sudah lama ditunggu dan BSSN sudah ditetapkan menjadi mitra Komisi I DPR RI. Sebelumnya BSSN sempat menjadi lembaga di bawah Menkopolhukam, namun akhirnya statusnya dinaikkan menjadi badan yang bertanggung jawab kepada Presiden, setingkat dengan Kementerian sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara.

"Tidak ada kata terlambat, segera bergerak dan isi pos-pos di lembaga dengan orang yang tepat profesional dan independen, BSSN ini adalah lembaga independen, tidak berpihak pada kepentingan apa pun, kerja untuk Negara, pastikan itu,” kata dia.

Kharis yakin menjelang pileg dan pilpres ini tantangan cyber security menjadi semakin dinamis dan perlu segera penanganan yang lebih baik lagi. Selain menjaga infrastruktur krusial, mulai dari sektor publik,  keuangan, transportasi, dan segala sektor wajib, data-data milik negara juga perlu dijaga dari peretasan pihak luar.

“Pastikan kedaulatan internet kita jangan sampai disusupi pihak asing dan mencuri data-data kita," ucap Kharis.

Lebih lanjut Abdul Kharis menyampaikan harapannya agar Kepala BSSN dapat mengemban amanah sebaik-baiknya. “Dan saya yakin Pak Djoko Setiadi bisa mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya karena sebelum ini sudah menjabat sebagai Kepala Lemsaneg," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat