kievskiy.org

Mahasiswa UNS Tewas Saat Ikut Diklat, Muhaimin Iskandar: Gunakan Orientasi dengan Cara Intelektual

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar. /DOK. DPR RI DOK. DPR RI

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyoroti kegiatan orientasi yang menewaskan mahasiswa saat mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Menurutnya, kegiatan orientasi mahasiswa sudah seharusnya mengedepankan intelektual dibandingkan dengan kegiatan fisik.

"Hendaknya kegiatan-kegiatan orientasi seperti itu ditiadakan, gunakan orientasi menggunakan metode dan cara-cara intelektual, tidak cara-cara fisik dan non intelektual," ujarnya di DPR RI, Senin, 1 November 2021.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut bahwa peristiwa orientasi mahasiswa yang merenggut nyawa tersebut bukan baru sekali terjadi.

Baca Juga: Sempat 'Gigit Jari' usai Terseret Polemik Panas dan Hujatan, Trio SDA Eks Warkopi: Kita Tetep Berkarya

Oleh sebab itu dirinya meminta agar kegiatan tersebut ditiadakan agar tidak menimbulkan korban-korban yang lainnya.

"Berkali-kali terjadi dan sudah kita ingatkan dan juga bahkan menteri membuat peraturan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, mahasiswa (UNS) Gilang Endi Saputra meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Menwa pada 23-31 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Pemerintah Dapat Jaminan Uang Untuk Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 85 Persen dari China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat