PIKIRAN RAKYAT – Meskipun belum menetapkan kandidat capres-cawapres yang akan berlaga pada Pilpres 2024, para Ketua DPD PDI Perjuangan sepakat bahwa pihaknya tetap fokus dengan penugasan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, termasuk melakukan konsolidasi.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Aceh Muslahuddin Daud beberapa waktu lalu bahwa Rakor Pra Rakernas menjadi krusial sebagai bagian dari persiapan pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.
Disebutkan bahwa keputusan tersebut merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, merespons adanya deklarasi dukungan yang ditujukan kepada kader PDI Perjuangan oleh sejumlah kelompok masyarakat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP pun buka suara.
Baca Juga: Belum Tentukan Sosok untuk Pilpres 2024, PDIP: Hak Prerogatif Ketum Megawati
Pasalnya, sejumlah relawan mendeklarasikan diri sebagai Relawan Puan Maharani For Presiden 2024 atau RPM 2024 di Jakarta pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Kegiatan deklarasi nasional RPM 2024 diikuti secara virtual oleh perwakilan sukarelawan dari 30 kota di Indonesia, yaitu Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Palembang.
Selanjutnya, Kota Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Jayapura.
Ketua Umum RPM 2024 Budi Santoso mengungkapkan alasannya mendukung Puan Maharani sebagai capres pada Pilpres 2024 karena merupakan sosok pemimpin yang mampu menjawab setiap tantangan bangsa Indonesia pada masa-masa mendatang.