PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu, publik khususnya warga Ibu Kota dikejutkan dengan adanya insiden kecelakaan maut dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Pasalnya, insiden nahas itu memakan korban sebanyak 39 orang yang dua diantaranya meninggal dunia. Dua orang tersebut, yaitu sopir dan penumpang. Sementara itu, sebanyak 37 orang mengalami luka-luka.
Atas insiden tersebut, Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa pihaknya memanggil empat saksi baru yang merupakan penumpang bus TransJakarta, Pengawas Pool TransJakarta, dan pihak operator Bus Bianglala Metropolitan.
"Total kurang lebih ada 15 saksi yang diperiksa," tuturnya.
Baca Juga: Di Tengah Polemik Aborsi, Paus Fransiskus Sanjung Joe Biden: Seorang Katolik yang Baik
AKBP Argo Wiyono mengemukakan bahwa pemanggilan saksi baru bertujuan mencari keterangan tambahan dari pihak penumpang guna menguatkan kronologi kejadian tabrakan yang dialami dua bus TransJakarta.
Namun, kedua penumpang tersebut masih belum bisa dipanggil karena kondisinya masih belum pulih total.
"Untuk mencari keterkaitan antara penumpang pertama dengan kedua. Untuk menguatkan apakah pada saat kejadian memang tidak ada upaya pengereman dan sebagainya," katanya.
Baca Juga: Disfungsi Satgas Anti-Mafia Bola
Ia menuturkan bahwa pihaknya hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan yang memakan dua orang meninggal, yaitu disebabkan oleh kelalaian sopir atau faktor lain.