kievskiy.org

Disfungsi Satgas Anti-Mafia Bola

Ilustrasi mafia.
Ilustrasi mafia. /Pixabay/Vintagelee

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari ini publik sepak bola nasional digegerkan dengan skandal pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan 5 pemain dan 1 pelatih klub Perserang Serang. Uniknya, kasus ini dibongkar langsung oleh manajer klub Perserang, manajemen klub telah melaporkan kasus ini ke PSSI. 

Pertanyaan pun menyeruak, benarkah masih ada pengaturan skor di kompetisi sepak bola negeri ini? Lalu bagaimana dengan kinerja Satgas Anti Mafia Bola yang sering menampakkan diri di stadion dengan ciri khas: Rompi Bertuliskan “Satgas Anti Mafia Bola”

Ketidakmampuan Satgas

Sebenarnya agak aneh juga ketika melihat konsep dan cara kerja satgas anti mafia bola, yaitu dengan menampakkan diri di stadion tempat berlangsungnya pertandingan. Padahal para pelaku suap dan jaringan bandar judi tentu takkan berkeliaran di stadion apalagi di hari pertandingan, justru satgas harus bekerja secara senyap agar tak diendus para penjahat, menelusuri kejanggalan, mencurigai hotel ataupun restoran yang tak biasa dikunjungi para pelaku sepakbola dsb. 

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persib vs Persipura di Indosiar

Kemudian muncul dugaan bahwa sesungguhnya kemampuan satgas tidak cukup memadai untuk benar-benar membongkar jaringan “match fixing”, sehingga yang digunakan adalah gertakan psikologis dengan mengirim gestur peringatan kepada para pelaku pengaturan skor bahwa ada satgas anti mafia bola sehingga jangan mencoba macam-macam. 

Namun tentunya cara-cara peringatan dan ancaman semacam itu terlalu spekulatif tingkat keberhasilannya sehingga perlu dilakukan upaya-upaya nyata dan terukur dalam memperkuat satgas anti mafia bola karena jika kita ingin benar-benar serius memberantas menanggulangi kejahatan olahraga (sports crime) maka diperlukan SDM-SDM yang memadai dan memiliki kemampuan mumpuni, caranya adalah memberi pelatihan-pelatihan spesifik serta menjalin kerjasama yang baik dengan aparat penegak hukum di luar negeri karena kejahatan olahraga adalah kejahatan yang identik dengan kejahatan transnasional . 

Baca Juga: Tempe Mendoan dan Ebeg Khas Banyumas Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021

Salah satu upaya logis untuk memperkuat satgas anti mafia bola adalah dengan memberi legitimasi kuat yang akan berimplikasi terhadap penguatan kelembagaan serta anggaran yang tentu akan berpengaruh kepada kualitas SDM serta sarana dan prasarana. Selama ini satgas anti mafia bola bersifat ad hoc dan eksistensi yuridisnya berdasar kepada SK Kapolri yang diperpanjang.

Solusi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat