PIKIRAN RAKYAT- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 4 November 2021 menghadiri acara Indonesia-PEA Investment forum, sebuah pertemuan dengan para pengusaha dan investor dari Persatuan Emirat Arab di Dubai.
Dalam pertemuan Indonesia-PEA itu, Presiden Jokowi menyampaikan tiga sektor pembangunan di Tanah Air yang dapat dijadikan sebagai prioritas kerja sama atara kedua negara.
Kegiatan Presiden Jokowi saat bertemu dengan para pengusaha dan investor PEA pada Kamis itu, diunggahnya melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Jumat, 5 November 2021.
Dituturkan Jokowi, sektor pertama permbangunan di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai prioritas kerja sama yaitu pembangungan Ibu Kota Negara baru.
Baca Juga: Permintaan Keluarga, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dikuburkan Satu Liang Kubur
"Yang pertama, pembangunan ibu kota baru Indonesia yang setidaknya membutuhkan dana sebesar USD35 miliar (Rp502 triliun)," tutur Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @jokowi.
Adapun, sektor kedua, yaitu pada pembangunan bidang transisi energi. Jokowi mengatakan jika para pengusaha dan investor itu tertarik untuk melakukan investasi dalam bidang energi baru dan terbarukan, maka hal itu adalah saat yang tepat.
"Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam. Ada energi hidro, surya, panas bumi dan lain-lain," bebernya.
Adapun, sektor ketiga yang disampaikan Jokowi terkait pembangunan yang bisa dijadikan prioritas kerja sama yaitu pada bidang perdagangan.