PIKIRAN RAKYAT- Dua tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, turut dievaluasi oleh Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ).
KKPJ menuturkan bahwa dalam evaluasi dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin tersebut, terdapat sejumlah catatan penting yang bisa menjadi pertimbangan presiden.
Menurut Sekjen Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Priyadi, yang juga tergabung dalam KKPJ, mengatakan bahwa pertemuan ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan melihat perkembangan situasi politik pemerintahan yang gamang dalam penanganan lanjutan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Priyadi dalam keterangan tertulisnya Jumat, 5 November 2021 mengatakan bahwa KKPJ mengapresiasi kinerja kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin terkait penanganan pandemi Covid-19 yang telah berjalan 1,5 tahun.
Baca Juga: Bocah Palestina 13 Tahun Ditembak Mati Militer Israel, Peluru Merobek Perutnya
Ia pun menuturkan, sebagai apresiasi atas berbagai keputusan pemerintahan yang berhasil bertahan dalam situasi resesi, KKPJ tetap bersemangat dalam mendukung Presiden Jokowi agar terus membangkitkan Indonesia dari resesi dan pandemi.
Selain itu, dalam pertemuan KKPJ tersebut juga membahas sejumlah permasalahan lainnya seperti vaksin berbayar, perburuan rente di balik kebijakan tes PCR dalam moda transportasi publik, hingga perilaku beberapa oknum menteri yang terlalu kentara ingin menjadi capres maupun cawapres di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dalam evaluasi tersebut, KKPJ menyatakan komitmennnya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, efektif, dan membawa seluruh masyarakat Indonesia untuk menuju kesejahteraan.
Tak hanya itu, kehadiran Jokowi di pertemuan internasional KTT G20 dan COP26 juga turut dibahas, KKPJ mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang memanfaatkan panggung global dalam membawa solusi Indonesia untuk dunia.