PIKIRAN RAKYAT - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi kebijakan pemerintah yang akan kembali memperketat pintu masuk Indonesia.
Said Didu tidak yakin dengan kebijakan pemerintah yang akan kembali memperketat akses kedatangan dari luar negeri.
Mengingat pemerintah sebelumnya kerap mendatangkan Tenaga Kerja Asing atau TKA China masuk ke Indonesia meskipun dalam pengetatan mobilisasi.
"Kecuali TKA China," kata Said Didu sambil menanggapi sebuah berita terkait kebijakan memperketat kedatangan dari luar negeri.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Angkat Koper dari Manchester, Dipecat Man United?
Diberitakan sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keberhasilan pemerintah menurunkan kasus Covid-19 dan relaksasi mampu menahan perlambatan ekonomi.
"Realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan III sebesar 3,5 persen, lebih tinggi dari perkiraan awal kami sebelum PPKM diterapkan," kata Luhut dalam konferensi pers daring.
Menurut Luhut, PPKM Jawa-Bali sudah memberi dampak terhadap penurunan konsumsi rumah tangga, investasi dan industri.
Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Hari Pahlawan 10 November, Cocok untuk Dijadikan Status di Media Sosial
Ia juga mengklaim PPKM memberi dampak pemulihan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan PSBB.