/photo/2019/04/axzyWPR3KWTnhaBNBsLMCnaGeUqbMYcevF0IlMTA.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2021, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan beberapa nasihat.
Haedar Nashir mengatakan bahwa Hari Pahlawan jangan hanya sekadar sebagai momen seremonial saja, tetapi seharusnya dapat menjadi momentum dalam menerapkan nilai perjuangan.
Selain itu, Haedar Nashir juga mengungkapkan untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan di dalam jiwa, alam, pikiran, dan tindakan sebagai warga dan elit bangsa.
"Bangsa Indonesia tentu harus memperingati Hari Pahlawan sebagai ikhtiar untuk menyerap nilai perjuangan dari para pahlawan Indonesia," katanya pada Selasa, 9 November 2021.
Baca Juga: Sumber Karbohidrat dan Sering Disingkirkan dari Menu Diet, Simak Fakta Mengejutkan Soal Kentang
"Sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan itu agar hidup di dalam jiwa, alam, pikiran, sikap, dan tindakan warga dan elit bangsa. Hari Pahlawan jangan hanya dijadikan seremonial belaka," tuturnya.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang lebih kompleks, dan juga mendapati lawan yang bukan dalam bentuk penjajahan fisik.
Ancaman terbesar bangsa Indonesia ini dikatakannya datang ketika para warga dan elit bangsa tak lagi menjaga persatuan, karenanya dia mengingatkan Hari Pahlawan mampu menghidupkan nilai-nilai kepahlawanan.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Sebut Kondisi Kesehatan Jokowi Melemah, Simak Faktanya