kievskiy.org

Erick Thohir Sudah Tahu Apa yang Akan Dilakukan KPK, Tak Takut Diperiksa Soal Bisnis PCR

Ilustrasi - Warga menjalani tes PCR di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa 26 Oktober 2021.
Ilustrasi - Warga menjalani tes PCR di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa 26 Oktober 2021. /Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku siap jika suatu saat dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan keterlibatannya dalam bisnis PCR (polymerase chain reaction).

Pada 4 November 2021, Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan ke KPK oleh Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Alif Kamal atas dugaan mengambil keuntungan dari bisnis PCR.

Sampai saat ini, Erick Thohir mengaku belum dipanggil oleh KPK, namun dirinya pasti akan datang jika dipanggil oleh komisi antirasuah itu.

"Kita ini, kan, individu yang harus taat kepada hukum. KPK, kejaksaan, kepolisian, itu punya mekanismenya yang saya rasa di bawah pemerintahan Bapak Presiden (Jokowi) itu terus terjadi peningkatan yang luar biasa," ucap Erick Thohir dalam wawancara bersama Andy F. Noya yang tayang di kanal Youtube Erick Thohir pada 15 November 2021.

Baca Juga: Awalnya Sering Pegal di Bahu, Tasya Kamila Cerita Kronologi Suami Kena Kanker Getah Bening

Erick Thohir tidak khawatir karena dirinya tahu pihak kejaksaan, KPK, atau kepolisian pasti akan mengecek ulang laporan yang masuk itu.

"Dalam mendapatkan pengaduan itu, pasti dia akan cross-check. Siapa yang mengadukan. Punya, gak, track record bener dalam perjuangan daripada korupsi," sebut Erick Thohir.

"Atau sekadar menciptakan publisitas dan konflik dan itu bagian dari yang terjadi sekarang, dan ini bagian dari demokrasi yang harus kita hadapi, tetapi tentu semua pengaduan dengan bukti," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan 'Biang Kerok' Garuda Punya Utang Menggunung: Ada Cari Uang Sewa Pesawat

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri berkomitmen dirinya akan mengusut siapa saja pejabat publik yang diduga terlibat dalam bisnis PCR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat