kievskiy.org

Soal Bisnis PCR, Erick Thohir: Kritik adalah Obat Koreksi Diri, tapi Tuduhan Harus Ada Bukti

Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Antara/Zubi Mahrofi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara setelah ramai dugaan dirinya telibat dalam bisnis PCR di tengah pandemi Covid-19.

Erick Thohir pun menyinggung soal rasa gotong-royong dan peduli terhadap sesama yang dianggap mulai luntur dari bangsa Indonesia.

Padahal, kata dia, itulah yang membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang besar.

Menanggapi kritik terkait kepemimpinannya mengurusi BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa hal itu dia jadikan sebagai "obat" koreksi diri.

Baca Juga: Keluarga Teuku Ryan Tak Menyangka Sikap Anaknya Berubah usai Menikahi Ria Ricis, Oki Setiana Dewi Bertindak

Terlebih Indonesia adalah negara demokrasi jadi, kata dia, wajar kritik terhadap pemerintahan akan selalu ada.

Namun, Erick Thohir menyayangkan adanya tuduh terlibat kongkalikong bisnis PCR di tengah masyarakat yang terbelenggu Covid-19.

"Tapi 'tuduhan' harus berdasarkan bukti," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @erickthohir pada Senin, 15 November 2021.

Sebelumnya, nama Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan disebut terlibat dalam bisnis PCR melalui perusahaan yang terafiliasi dengan keduanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat