PIKIRAN RAKYAT - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Mochtar Ngabalin buka suara soal munculnya desakan reshuffle terhadap Menteri BUMN Erick Thohir.
Desakan reshuffle ini muncul setelah adanya dugaan Erick Thohir terlibat dalam bisnis PCR di tengah pandemi Covid-19.
Namun, menurut Ali Ngabalin bahwa itu hanyalah gerakan politik "busung lapar" yang hanya ingin memfitnah dan mengadu domba KPK dan para menteri di Kabinet Jokowi.
Selain itu, Ali Ngabali mengatakan bahwa Erick Thohir justru punya misi kenabian yang dia emban.
Baca Juga: Tak Terima Larissa Chou Dihina, Mantan Mertua Alvin Faiz Balik Permalukan Henny Rahman
Ini terlihat sejak dia dipercaya menjadi Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Mar'uf Amin pada Pilpres 2019.
Lalu kemudian sekarang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara.
"Ada misi kenabian yang diemban Erick Thohir, saat dipercaya menjadi Ketum TKN hingga kini menjadi Menteri BUMN," kata Ali Ngabalin sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @AliNgabalinNew pada Minggu, 14 November 2021.
"Desakan mereshuffle dirinya adalah gerakan politik 'Busung Lapar' karena birahi kekuasaan yang tak terbendung lagi," sambungnya.