kievskiy.org

Ungkap Kondisi Cuaca saat Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, BMKG: Sudah Kami Peringatkan

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/WKIDESIGN

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kondisi cuaca saat kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

Sebelumnya, kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap kembali terbakar pada Sabtu, 13 November 2021 sekitar pukul 19.20 WIB.

Kebakaran tersebut terjadi di tangki 36 T-102 yang berisi komponen produk pertalite sebanyak 31.000 kiloliter.

Tragedi kebakaran ini pun menjadi yang kedua kalinya, setelah pada 11 Juni 2021 lalu tangki kilang Pertamina Cilacap juga pernah terbakar.

Baca Juga: Awalnya Sering Pegal di Bahu, Tasya Kamila Cerita Kronologi Suami Kena Kanker Getah Bening

Berdasarkan analisis dari data citra satelit dan radar cuaca, BMKG mengidentifikasi bahwa pada periode pukul 17.00 sampai 21.00 WIB terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kabupaten Cilacap.

Suhu puncak awan pada saat itu mencapai kisaran -62,5 hingga -75,1 derajat celcius, yang mengindikasikan adanya pertumbuhan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus.

Awan jenis ini memiliki karakteristik menyebabkan terjadinya potensi hujan intensitas ringan hingga lebat, yang dapat disertai potensi kilat/petir dan angin kencang.

"Berdasarkan alat pengukuran curah hujan di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, dapat diidentifikasi bahwa telah terjadi hujan dengan intensitas mencapai 47mm selama periode pukul 16.00 hingga 19.00 WIB," tutur pihak BMKG, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @infobmkg, Selasa, 16 November 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat