PIKIRAN RAKYAT - Menjelang akhir tahun 2021, penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta pelaksanaan protokol kesehatan bakalan diperketat.
Diperketatnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan pelaksanaan protokol kesehatan tersebut guna mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat.
Diperketatnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan pelaksanaan protokol kesehatan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah rencananya akan melarang perayaan Tahun Baru 2022 yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Awalnya Sering Pegal di Bahu, Tasya Kamila Cerita Kronologi Suami Kena Kanker Getah Bening
Dikatakan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, langkah tersebut ditempuh guna mengantisipasi kenaikan kasus saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Selain itu, pria yang ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menyebut, berdasarkan dari pantauan, semakin hari kesadaran masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan semakin berkurang.
Kata Menko Marves, hal tersebut sangat mengkhawatirkan, terlebih dalam menghadapi potensi kenaikan mobilitas masyarakat dan kasus Covid-19.
"Oleh sebab itu, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan utamanya di tempat kerumunan,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan, Senin 15 November 2021.