PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, banjir di Kalimantan disebabkan daerah tangkapan hujan yang rusak.
Diketahui, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan sekitarnya mengalami bencana banjir hampir satu bulan terakhir.
"Ya itu karena kerusakan wilayah tangkapan, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun, ya itu harus kita hentikan," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang.
Menurut Jokowi, air sungai kapuas di Kalimantan Barat meluap karena daerah tangkapan rusak dan pemerintah akan fokus memperbaiki daerah tangkapan hujan tersebut.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2021 di Jakarta, 775 Kendaraan Ditilang
"Karena memang masalah utama ada di situ," ucap Jokowi, seperti dikutip dari Antara.
Lanjutnya, pemerintah mulai tahun depan akan membangun daerah tangkapan hujan yang rusak.
"Akan ada persemaian, kemudian ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di area tangkapan, kita perbaiki," tutur Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan banjir di Sintang terjadi karena ada faktor kerusakan alam.