kievskiy.org

Operasional Bandara Supadio Pontianak Kembali Normal

SEJUMLAH penumpang pesawat memasuki ruang keberangkatan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (16/2/2019). Pesawat Lion Air JT-174 rute Jakarta-Pontianak berpenumpang 182 orang tergelincir, setelah mendarat di landasan bandara Bandara Supadio pada Sabtu (16/2/2019) siang, sehingga jadwal sejumlah penerbangan di bandara itu pun terganggu.*/ANTARA
SEJUMLAH penumpang pesawat memasuki ruang keberangkatan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (16/2/2019). Pesawat Lion Air JT-174 rute Jakarta-Pontianak berpenumpang 182 orang tergelincir, setelah mendarat di landasan bandara Bandara Supadio pada Sabtu (16/2/2019) siang, sehingga jadwal sejumlah penerbangan di bandara itu pun terganggu.*/ANTARA

KUBU RAYA, (PR).- Bandar Internasional Supadio Pontianak diumumkan telah kembali beraktivitas normal pukul 10.10 WIB. General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Jon Muhktar Rita mengatakan, aktivitas operasional seperti keberangatan dan kedatangan telah berjalan seperti sedia kala.

"Alhamdulilah saat ini aktivitas atau operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya baik keberangkatan maupun kedatangan kembali normal," ujar Jon Muhktar Rita di bandara, Minggu 17 Februari 2019.

Jon menjelaskan bahwa normalnya operasional penerbangan setelah evakuasi badan pesawat yang tidak jauh dari landasan pacu sekitar 100 meter, sukses dilakukan oleh Tim Airport Emergency Committee (AEC) yang dipimpinnya.

"Evakuasi secara umum dilakukan setelah kejadian dan kita tidak henti sejak tadi. Untuk evakuasi badan pesawat sendiri memakan waktu sekitar setengah jam atau selesainya tadi pukul 09.15 WIB. Setelah evakuasi badan pesawat pembersihan lokasi dan baru bisa dikatakan normal," ujar dia, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Sebelumnya, Sabtu 16 Februari 2019 pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB dan tiba di Supadio sekitar pukul 15.15 WIB. Namun saat pendaratan pesawat tersebut tergelincir.

Akibat hal itu, bandara Supadiopada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut. Adapun saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras.

Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi, di mana semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.

"Semua penumpang dan kru selamat. Landasan pacu juga saat ini tidak ada kendala," kata dia.

Akibat kejadian tersebut ada 20 penerbangan yang terdampak baik keberangkatan maupun kedatangan. Tiga dari 20 penerbangan yang terdampak yakni NAM Air nomor penerbangan IN-156 (return to apron/ kembali ke apron), Citilink QG-415 (return to base/kembali ke bandara asal), dan Garuda Indonesia GA-154 (return to base).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat