kievskiy.org

PKN Pertandingkan 10 Permainan Tradisional

PERMAINAN tradisional egrang.*/DOK. PR
PERMAINAN tradisional egrang.*/DOK. PR

JAKARTA, (PR).- Pekan Kebudayaan Nasional akan mempertandingkan 10 permainan tradisional yang mewakili khazanah kebudayaan nusantara. Beberapa permainan tradisional itu antara lain Egrang, Galahsin dan Demprak.

Sepuluh permainan tersebut dianggap pantas dipertandingan karena memiliki aturan yang baku dan mudah dipahami masyarakat. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menuturkan, PKN terinspirasi dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Penyelenggaraan PKN menjadi amanat dari Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. "Sama seperti PON, PKN dimulai dari pertandingan di tingkat kota/kabupaten dan provinsi sebelum acara puncak PKN yang akan digelar Oktober nanti. Kabupaten Tulung Agung menangkap pesan ini dengan cepat dan menyelenggerakan PKN tingkat kabupaten yang pertama," ujar Hilmar di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa 5 Maret 2019. 

Ia menegaskan, perhelatan PKN akan berdampak luas terhadap upaya pemerintah dalam memajukan kebudayaan. Pasalnya, ada ruang interaksi budaya yang baik serta memberi akses terhadap ruang-ruang publik.

Ia mengatakan, PKN digagas untuk mempersatukan acara-acara kebudayaan yang sudah ada. “Harapan kami dengan kegiatan tersebut dapat berjenjang daridesa hingga pusat yang terdiri atas kompetisi daerah, kompetisi nasional, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi, dan pergelaran karya budaya yang bertujuan membuka ruang interaksi budaya dalam rangka pelestariansbudaya Indonesia,” ujarnya. 

Ia menuturkan, PKN sebagai wujud implementasi dari salah satu agenda strategi pemajuan kebudayaan. Ia mengklaim, PKN di Kabupaten Tulungagung berlangsung meriah dengan melibatkan tak kurang dari 300 kontestan. 

“Kegiatan ini sebagai bukti bahwa masyarakat kita begitu antusias terhadapa kebudayaan Indonesia. Kami berharap ke depan kegiatan tersebut dapat memupuk semangat kebangsaan yang tidak boleh jatuh pada chauvinisme dan eksklusivisme di tengah tantangan era 4.0,” katanya.

Dalam waktu dekat, PKN tingkat kabupaten/kota akan diadakan di Kabupaten Tasikmalaya, Serdang Bedagai dan Kabupaten Muna. Menurut dia, seluruh rangkaian kegiatan PKN merupakan inisiatif yang datang dari masyarakat dan didukung oleh pemerintah setempat. 

“Semoga ada banyak daerah lain yang juga berinisiatif menyelenggarakan kegiatan serupa,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat