kievskiy.org

Lahar Dingin Gunung Merapi Rusak Pipa Jaringan Air Bersih, Pemkab Sleman Distribusikan Bantuan

Aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas  pada Minggu, 8 Agustus 2021.
Aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas pada Minggu, 8 Agustus 2021. /Twitter/@BPPTKG

PIKIRAN RAKYAT – Bencana banjir lahar dingin atau lahar hujan Gunung Merapi kembali menerjang wilayah disekitarnya hingga menyebabkan krisis air bersih.

Menindaklanjuti masalah tersebut, maka Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menetapkan status tanggap darurat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bahwa penetapan status tanggap darurat tersebut sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan.

"Kami tetapkan status tanggap darurat bencana banjir lahar hujan Gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan," kata Kustini Sri Purnomo.

Baca Juga: 14 Gunung Berapi Aktif di Indonesia Berstatus Siaga dan Waspada

Dikatakan bahwa fenomena alam itu berdampak terhadap kerusakan pipa jaringan air bersih di sepanjang aliran sungai berhulu Gunung Merapi yang dimanfaatkan warga di empat kelurahan di Sleman.

"Penetapan status tanggap darurat tersebut tersebut melalui Keputusan Bupati Sleman Nomor 72/Kep.KDH/A/2021 tentang Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi," katanya.

Menurutnya, status tanggap darurat ditetapkan sejak 2 Desember hingga 15 Desember 2021. Kebijakan itu diambil setelah melalui rapat koordinasi terkait penanganan jaringan air bersih warga yang terputus akibat banjir lahar hujan.

"Dengan adanya keputusan tersebut, diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana di banjir lahar hujan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat