kievskiy.org

Ada Serangan Peretas, Website SITP Sulit Diakses

ILUSTRASI serangan peretas.*/ANTARA
ILUSTRASI serangan peretas.*/ANTARA

PANDEGLANG, (PR).- Aplikasi Sistem Informasi Transparansi Publik (SITP) milik Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, belum bisa diakses setelah mendapat serangan dari oknum peretas (hacker) yang tidak bertanggung jawab, sejak sekitar sepekan yang lalu.

Kasubag umum BPKD Pandeglang, Ade Juansah menuturkan, aplikasi tersebut sudah diretas sejak pekan lalu. Dirinya akan melakukan kordinasi dengan pihak ketiga untuk dilakukan pembaruan.

“Pembuatan aplikasi sitp.pandeglang.go.id tahun 2018, kalau tidak salah 2018. Kalau masalah hacker, terjadi sudah satu pekan, tapi sejak akhir bulan Juni BPKD sudah berkoordinasi dengan vendor terkait pembaruan data,” kata Ade Juansah, Senin 29 Juli 2019.

Ia menjelaskan, penyebab peretasan pada aplikasi tersebut belum diketahui. Sebab, pihak vendor masih melalukan investigasi dan belum ada laporan dari vendor tersebut.

“Komunikasi dengan vendor kita lakukan tiap bulan, intens. Sudah dikonfirmasi ke vendor dan sedang ditangani. Penanganan dilakukan secepatnya dan belum diketahui kapan penanganan akan selesai. Aplikasi sitp ini terkait perbaruan data seperti perencanaan penganggaran, realisasi anggaran, pengakuntansian, penatausahaan. Memberikan informasi," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Ade Taufik.

Ia mengimbau, jika aplikasi masih tidak bisa diakses, masyarakat dapat datang langsung ke kantor BPKD, baik itu menggunakan surat maupun tidak menggunakan surat.

“Langsung datang tidak masalah, mau bersurat juga tidak masalah. Kita terima dengan baik. Jika ada data yang ingin diminta, harus bersurat. Jika hanya ingin mengkonfirmasi data, cukup datang saja tanpa bersurat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) Pandeglang, Yahya Gunawan menuturkan, pihaknya menyayangkan bahwa aplikasi SITP merupakan aplikasi yang paling berkontribusi pada penetapan Pandeglang, karena sebagai peringkat tiga besar dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), untuk kategori kabupaten tahun 2019.

“Saya hanya menyayangkan, karena di sitp itu dilengkapi sistem pengaduan, aplikasi itu sangat bermanfaat. Masyarakat dan pimpinan bisa menilai kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat