MEDAN, (PR).- Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Heru Winarko menyarankan perguruan tinggi melakukan tes urine terhadap mahasiswa masing-masing. Ini dilakukan untuk mengetahui mahasiswa yang selama ini menggunakan narkoba.
"Hal ini sangat penting dilakukan, sebab mahasiswa tersebut di masa depan adalah calon-calon pemimpin bangsa dan negara," kata Heru di Medan, Senin, 19 Agustus 2019.
Ia mengatakan, universitas atau perguruan tinggi dapat menggunakan tim kesehatan yang ada di institusi masing-masing. Meski demikian, bisa juga menggandeng pihak atau instansi lain, termasuk BNN setempat.
"Kita juga perlu memeriksakan mahasiswa untuk mengetahui apa benar mereka itu terpengaruh dengan narkoba, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut. Mahasiswa harus diselamatkan dari ketergantungan narkoba," ujar Heru yang pernah menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Ia menyebut, saat ini Badan Narkotika Nasional (BNN) juga sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia. Kerjasama dilakukan untuk menambah efektivitas pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan kampus. "BNN dan universitas bertugas menyelamatkan mahasiswa dari pengaruh narkoba. Ini adalah tugas negara," katanya.
Sebagai seorang calon pemimpin, menurut dia, kalangan mahasiswa harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan tidak mengalami masalah ketergantungan terhadap narkoba.
"Bagaimana seorang pemimpin dapat sukses dalam menjalankan tugasnya, kalau dia memakai narkoba," ujar Heru.***