SERANG,(PR).- Sebanyak 39 posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang kosong. Hal itu terjadi karena adanya ASN yang pensiun dan meninggal dunia.
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Mohamad Ishak Abdul Raup mengatakan, total posisi yang kosong ada 39. Diantarnaya terdiri dari eselon III A 13 orang, Eselon III B 1 orang dan sisanya eselon IV.
Namun demikian, dirinya memastikan kekosongan sejumlah posisi ini tidak menganggu kinerja di lingkungan Pemkab Serang. Sebab sejumlah posisi kosong untuk eselon III langsung di tempatkan Pelaksana tugas (Plt). “Enggak terganggu, karena kaya eselon III diisi Plt, otomatis enggak terganggu, kecuali eselon IV. Jumlah ini tersebar di OPD dan kecamatan,” ujarnya, Kamis 29 Agustus 2019.
Ishak menjelaskan, untuk saat ini pengisian posisi tersebut masih proses baper jakat. Setelah itu selesai akan diserahkan ke pimpinan baru kemudian ditentukan tanggal mutasi dan rotasinya. “Sekarang masih proses baper jakat. Baperjakat terdiri dari sekda, inspektorat, asisten dan BKD. Sesuai kesepaktan kita kumpul kapan langsung bahas. Iyah enggak lama lagi setelah itu ke rotasi,” katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, saat ini pihaknya sudah memanggil kepala BKPSDM dan kepala bidang bangrir. Mereka diminta untuk inventarisasi jabatan kosong. “Untuk menominatifkan calon pejabat yang bisa di promosikan dan juga menginventarisir pejabat yang mungkin untuk dilakukan rotasi dan mutasi,” ujarnya.
Dirinya berharap, pelaksanan rotasi dan mutasi bisa pada bulan September atau pertengahan. Selain itu diharapkan pula rotasi ini bersamaan dengan pelantikan kepala DPMD hasil open bidding. “Hasil open biding sekarang sudah disampaikan ke KASN, tinggal tunggu rekomendasi KASN. Rekomendasi belum turun, nanti kalau sudah turun kita agendakan waktu bupati yang luang,” katanya.
Entus meamstikan kekosongan sejumlah posisi ini tidak berdampak pada kinerja. Sebab setiap keksosongan langsung ditunjuk Plt. “Kita harapkan Plt tidak terlalu lama menjabatnya bisa langsung oleh yang definitit,” ucapnya kepada wartawan Kabar Banten, Dindin Hasanudin.***