kievskiy.org

12 Mantan Pegawai KPK Tak Mau Jadi ASN Polri, Novel Baswedan Beri Penjelasan

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjelaskan terkait 12 rekannya yang tidak mau menjadi ASN Polri.
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjelaskan terkait 12 rekannya yang tidak mau menjadi ASN Polri. /Antara Foto/Dhemas Reviyanto/aa Antara Foto/Dhemas Reviyanto/aa

PIKIRAN RAKYAT- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan penjelasan terkait 12 rekannya yang tidak mau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

Meski 12 mantan pegawai KPK tersebut tidak mau menjadi ASN Polri, Novel Baswedan menuturkan pihaknya tetap mengapresiasi terkait tawaran dari Kapolri tersebut.

Selain itu, Novel Baswedan pun menyatakan bahwa ia bersama dengan rekan-rekan mantan pegawai KPK lainnya menyebut tawaran Kapolri untuk menjadikannya sebagai ASN itu sebagai sesuatu yang positif.

Namun, terkait sejumlah rekannya yang tidak mau menjadi ASN tersebut, Novel Baswedan mengatakan bahwa setiap orang memiliki keperluan dan pandangan yang berbeda-beda.

Baca Juga: WHO: Covid-19 Omicron Timbulkan Risiko Infeksi Lebih Tinggi, Tetapi Lebih Ringan daripada Delta

"Saya kira setiap orang kan punya keperluan, dan barangkali ada suatu hal yang membuat halangan atau pandangan yang berbeda," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Rabu, 8 Desember 2021.

Meski demikian, Novel mengungkapkan bahwa hubungan dirinya dengan rekan-rekannya tersebut tetap terjalin dan kompak.

"Bahkan kami mendirikan IM57+ Institut yang itu akan dijadikan wadah untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat kepentingan publik, baik riset dan lain-lain, yang itu semua fokusnya terkait dengan masalah integritas dan antikorupsi," ujarnya.

Kemudian, Novel pun menjelaskan terkait kegiatan dirinya bersama dengan rekan-rekannya seusai diberhentikan sebagai pegawai KPK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat