PIKIRAN RAKYAT - Kasus Siskaeee masih menjadi sorotan publik. Setelah ditangkap polisi, Siskaeee memberi pengakuan yang mengejutkan.
Siskaeee diduga memiliki gangguan kejiwaan yang disebut eksibisionis, yang artinya kondisi di mana seseorang memiliki dorongan, fantasi dan tindakan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut.
Dari keterangan Direskrimsus Polda DIY, AKBP Roberto Pasaribu pada wartawan, kondisi Siskaeee berdasarkan keterangan psikolog, melakukan perbuatan tak senonoh didorong trauma masa lalu.
Adanya motif dorongan seksual ketika melihat sesuatu hal yang menurutnya menarik, baik orang, tempat dan waktu, itu yang menyebabkan pelaku merekam sendiri dengan HP nya di BIY.
Baca Juga: Terciduk Pakai Botox, Puluhan Unta Dilarang Ikut Kontes Kecantikan Berhadiah Rp949 Miliar
"Kita boleh mengutuk perbuatannya, namun tidak orangnya. Karena hasil pemeriksaan psikolog, pelaku ini punya trauma masa lalu yang sebabkan ia melakukan perbuatan yang menyimpang,” ujar Pasaribu.
Dikutip dari berbagai sumber, eksibisionis artinya kondisi di mana seseorang memiliki dorongan, fantasi dan tindakan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut. Penyimpangan ini seringkali meresahkan masyarakat.
Sementara itu, Praktisi Hukum, Acong Latif melihat jika Siskaeee diduga memiliki kelainan mental atau sakit secara kejiwaan.
Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Datangi Said Aqil: Mohon Doa Restu Agar Angkatan Darat Diberi Berkah
Siskaeee bisa disebut memiliki kelainan yang disebut eksibisionis. Di mana itu termasuk penyakit yang bagi kebanyakan orang sangat meresahkan.