kievskiy.org

Ratusan Warga Kota Serang Menderita HIV-AIDS

FOTO ilustrasi seorang perawat mengambil darah seorang pria untuk tes HIV.*/REUTERS
FOTO ilustrasi seorang perawat mengambil darah seorang pria untuk tes HIV.*/REUTERS

SERANG, (PR).- Sebanyak 311 warga Kota Serang menderita HIV-AIDS di Kota Serang. Dari jumlah itu, 128 orang merupakan penderita HIV dan 183 penderita AIDS pada tahun 2019 ini. 

Hal itu diketahui saat kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Ade Jumaiyah Syafrudin dengan didampingi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kepada salah satu penderita di Kota Serang pada Kamis, 3 Oktober 2019.

Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Serang Ahmad Budiman mengatakan, penderita HIV-AIDS di Kota Serang didominasi oleh warga yang masih dalam usia produktif. Bahkan, penderita yang dikunjungi masih berusia sekitar 30 tahun. 

"Di Kota Serang sebanyak 128 orang HIV dan 183 orang AIDS, didominasi umurnya masih usia produktif," kata Budi usai melakukan kunjungan. 

Ia mengatakan, mayoritas penderita diketahui setelah beberapa tahun menderita penyakit mematikan tersebut. Sehingga, banyak yang terdeteksi dengan kondisi sudah mencapai stadium 3. Hal itu karena, HIV-AIDS tidak dapat dideteksi tanpa ada pemeriksaan darah. 

"Memang perkembangan kesembuhan obatnya belum ada. Tapi ada obat yang menidurkan virus, yakni antiretroviral (ART). Obat itu untuk menidurkan virus, selama ini teman-teman sudah meminum obat itu bertahan lama," ucapnya kepada wartawan Kabar Banten, Masykur Ridho. 

KPA sendiri, ujar dia, memberikan pendampingan kepada penderita HIV-AIDS atau yang biasa disebut pendamping sebaya. Pendamping ini,  selain mendampingi dalam layanan juga terus memberikan support kepada penderita. "Kita memberikan supoort dari sisi psikologisnya," ujar dia.

Jangan diasingkan

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Ade Jumaiyah Syafrudin mengatakan, kunjunganya terhadap penderita HIV sebagai bentuk kepedulian sosial. Selain itu, untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa penderita HIV-AIDS bukan untuk diasingkan. Tetapi harus diberi support. 

"Jika ada warga yang terkena AIDS-HIV jangan dijauhin, nanti minder dan stres. Bukannya sembuh, penyakitnya semakin parah. Jadi harus dikasih hiburan agar semangat hidup. Saya saja tidak takut dengan korban, tadi saya saja salaman," kata istri orang nomor satu di Kota Serang itu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat