kievskiy.org

Kemungkinan Hasil Hubungan Gelap, Bayi Dibuang di Bawah Jembatan

ILUSTRASI pembungan bayi.*/DOK. PR
ILUSTRASI pembungan bayi.*/DOK. PR

PANDEGLANG, (PR).- Salah seorang warga Kampung Kadu Parasi, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran menemukan jenazah bayi yang belum diketahui identitasnya tergantung di dalam tas goodybag berwarna merah jambu.

Penemuan tersebut berawal, saat salah seorang warga yang hendak membuang air besar di bawah Jembatan Cibama. Setelah melihat goodybag yang tergantung, kemudian warga tersebut penasaran untuk membuka isi dari bungkusan tersebut.

Salah seorang warga Kadu Parasi, Asnawi mengatakan, bayi yang belum diketahui jenis kelamin dan usianya itu  diduga sengaja dibuang dari atas Jembatan Cibama. Pasalnya saat ditemukan warga posisi masih tergantung di potongan ranting bambu di atas sungai Cibama. 

"Saya mau buang air besar, saya lagi duduk (lagi buang air besar lihat bungkusan) terus saya buka. Saya kira kucing, tapi kalau kucing bukan seperti ini," ujarnya, Senin 7 Oktober 2019.

Ia mengatakan, setelah mengetahui dalam bungkusan tersebut mayat bayi, dirinya langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga lain. 
Ada kemungkinan bayi tersebut hasil hubungan gelap. Karena tidak dikehendaki oleh orangtuanya atau takut malu, maka bayi tersebut dibuang.

"Tak lama petugas dari Polsek Pagelaran tiba di lokasi. Kini bayi malang tersebut dibawa ke Mapolsek Pagelaran," katanya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP. Ambarita menuturkan, pihaknya masih menyelediki penemuan mayat bayi yang ditemukan di bawah jembatan Cibama, Kecamatan Pagelaran. 

"Setelah menerima laporan adanya penemuan janin yang sudah meninggal dunia, tim Identifikasi dan INAFIS meluncur ke TKP," tuturnya.

Saat ini, kata dia, tim identifikasi telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengungkap umur bayi dan bekerja sama dengan pihak Puskesmas Pagelaran dan siapa pelakunya termasuk motifnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat