kievskiy.org

Anak Santriwati Sempat Dibawa ke Posyandu, Wakil Ketua LPSK: kok Nggak Ada yang Nanya, Remaja Gotong Bayi

Ilustrasi - Kriminolog, Wakil Ketua LPSK, dan Wakil Ketua KPAI membahas kasus perkosaan pada santriwati oleh predator seks Herry Wirawan.
Ilustrasi - Kriminolog, Wakil Ketua LPSK, dan Wakil Ketua KPAI membahas kasus perkosaan pada santriwati oleh predator seks Herry Wirawan. /Freepik.com/pikisuperstar Freepik.com/pikisuperstar

PIKIRAN RAKYAT - Kriminolog Monica Margaret menyampaikan dalam kasus pemerkosaan 13 santriwati oleh predator seks, Henry Wirawan, seharusnya ada capable guardian.

Maksud Monica Margaret, sewajarnya ada orang-orang yang menjaga para korban santriwati ini sehingga tidak menjadi target dari predator seks Herry Wirawan. 

Seperti diinformasikan, dalam kasus pemerkosaan oleh predator seks Herry Wirawan ada 20 anak yang diamankan dan 13 dari mereka merupakan korban, 7 anak sebagai saksi.

Baca Juga: Urusan Pembongkaran Makam Vanessa Angel, Ustaz Zacky Mirza Turun Tangan: Jangan Sampai Mematahkan Tulangnya

"Dan ini juga tentang capable guardian, bahwa nggak mungkin sendiri sepertinya," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube tvOne News pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Akan tetapi, walaupun kemungkinan berkelompok, seharusnya ada pihak-pihak yang disebut  Monica Margaret dapat membatalkan kejahatan seksual terjadi. 

Sebagai contoh orang tua yang menitipkan anak mereka di sana, apakah benar-benar tidak ada kontrol untuk menjenguk anak.

"Atau mungkin masyarakat sosial di tempat pendidikan itu. Masa sih cuek-cuek saja?" ujar dia.

Baca Juga: Diberondong Tagihan Utang Vanessa Angel, H Faisal Minta Doddy Sudrajat Tak Sibuk Urus Warisan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat