kievskiy.org

Drainase Tersumbat Sampah, Warga Kota Serang Siap-siap Hadapi Banjir

ILUSTRASI drainase dipenuhi sampah.*/DOK. PR
ILUSTRASI drainase dipenuhi sampah.*/DOK. PR

SERANG, (PR).- Sampah plastik maupun ranting pohon merupakan penyebab terjadinya genangan di sejumlah titik di Kota Serang. Sehingga penumpukan sampah pun terjadi, membuat drainase tersumbat yang mengakibatkan genangan hingga banjir. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang imbauan Diat Hermawan menjelaskan, ada beberapa masalah penyebab terjadinya banjir di Kota Serang. salah satunya drainase yang tersumbat akibat tumpukan sampah.  Sehingga, bila itu terus terjadi permasalahan banjir di Kota Serang tidak akan bisa terselesaikan.

"Maka dari itu bila masyarakat terus membuang sampah tidak pada tempatnya, sangat tidak mungkin masalah banjir akan terselesaikan. Selain itu, ada juga sumbatan saluran air atau sungai karena muka air laut pasang, sehingga air tidak bsa mengalir ke laut," ujarnya, Minggu 20 Oktober 2019.

Penyebab banjir juga diakibatkan banyaknya permukiman yang dibangun di sepanjang pinggiran sungai. Sehingga, terjadi penyempitan dan pendangkalan di daerah hulu sungai. "Tapi memang umumnya terjadi sumbatan di saluran air, karena tumpukan sampah dan sedimentasi," tuturnya.

Dikatakan Diat, daerah rawan banjir di Kota Serang berada di Kecamatan Kasemen, Cipocok Jaya, dan sebagian Kecamatan Serang. Maka dari itu masyarakat perlu waspada ketika musim penghujan datang.
"Seperti yang kita ketahui potensi bencana yang ada di Kota Serang salah satunya banjir. Terlebih daerah rawan, tentunya harus siap memiliki kesiapsiagaan," katanya.

Matikan listrik

Namun, bila bencana banjir sudah terjadi, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh masyarakat. Di antaranya mematikan aliran listrik, mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih sanggup disebrangi. 

"Kemudian hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Terakhir jika air terus meninggi maka segera hubungi instansi terkait. Misalnya penanggulangan bencana seperti kantor lurah, maupun camat," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Serang untuk terus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana banjir menjelang musim penghujan. "Sebentar lagi kemungkinan akan memasuki musim penghujan. Jadi kami imbau tidak buang sampah sembarangan," ucapnya.

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang Kusna Ramdani akan turut serta dalam menertibkan masyarakat. Terutama dalam hal kebersihan dan menjaga lingkungan. Pihaknya pun melakukan beberapa upaya. Seperti berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat