kievskiy.org

Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Cuaca Panas, Waspadai Radiasi Matahari

SUHU dia kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019 mencapai 26 derajat Celsius. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi wilayah Indonesia akan dilanda cuaca panas selama sekira seminggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius karena matahari berada dekat dengan jalur khatulistiwa.*/ANTARA
SUHU dia kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019 mencapai 26 derajat Celsius. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi wilayah Indonesia akan dilanda cuaca panas selama sekira seminggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius karena matahari berada dekat dengan jalur khatulistiwa.*/ANTARA

BANDUNG, (PR).- Dua hari terakhir, cuaca di Sejumlah kota di Jawa Barat termasuk Bandung dan sekitarnya dirasakan jauh lebih panas dari biasanya. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Asep Firman Ilahi, data suhu maksimum di Puncak, Kabupaten Bogor Senin, 21 Oktober 2019 tercatat 30,3 derajat Celsius dengan kelembapan udara 27 persen (sangat kering).

"Tidak hanya di Puncak, di Kota Bogor, suhu udara tercatat hingga 36 derajat Celsius. Di tempat lain seperti Jakarta, Bekasi dan tempat-tempat lain pun  (warga) merasakan udara panas menyengat ini," kata Asep, Selasa, 22 Oktober 2019.

Asep menjelaskan, cuara panas disebabkan posisi matahari yang baru saja bergulir ke selatan setelah berada tegak lurus pengamat di pulau Jawa. Ditambah lagi, peluang hujan yang masih rendah karena aliran masa udara dari timur masih kuat sehingga mempersulit pertumbuhan awan hujan.

"Kondisi ini menyebabkan kelembapan udara di permukaan sangat rendah. Suhu udara tinggi dan kelembapan rendah menyebabkan udara gerah, panas, menyengat, dan sangat tidak nyaman," ucapnya.

Dehidrasi dan bahaya radiasi

Masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan, kata Asep, akan mengalami bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, dan dehidrasi. Dia menyarankan masyarakat banyak mengkonsumsi cairan agar terhindar dari dehidrasi. Selain itu,  menjaga asupan makanan sehat serta buah-buahan juga dapat mencegah terserang dehidrasi akibat cuaca panas.

Asep menyebut, saat cuaca cerah dan pertumbuhan awan berkurang, tingkat radiasi matahari yang masuk ke permukaan bumi juga meningkat dalam semua panjang gelombang.

Radiasi ultraviolet Alfa dan Beta (UV-A dan UV-B) merupakan jenis radiasi yang berbahaya bagi kesehatan.

"Disarankan, bagi wanita agar menggunakan tabir surya untuk memperkecil dampak terpaparnya radiasi UV-A dan UV-B ini," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat