PIKIRAN RAKYAT - Nasib malang dialami oleh sejumlah warga korban Awan Panas Guguran (APG) Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Hal itu adalah karena puluhan rumah warga korban APG Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur dijarah.
Aksi penjarahan tersebut diketahui oleh warga satu hari setelah kejadian awan panas guguran Semeru, yakni pada Minggu, 5 Desember 2021.
Seperti yang dialami oleh salah satu warga, Sutamah yang mendapati barang dagangan di toko kelontongnya habis dijarah maling.
Pada saat kejadian APG Semeru, dia bersama keluarga mengungsi. Akan tetapi, sehari kemudian dia kembali ke rumah dan mendapati toko kelontongnya dibobol maling.
"Begitu saya balik, ingat saya mau ambil itu minyak, bensin, sampai sini sudah tahu ini habis," kata Sutamah, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @jayalah.negriku, Minggu, 12 Desember 2021.
Dengan suara bergetar, dia mengungkapkan bagaimana teganya pelaku mengambil barang milik warga saat keadaan panik.
Baca Juga: Minta Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru Berbentuk Uang, Bupati Lumajang Beberkan Alasannya