JAKARTA, (PR).- Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Indonesia Maju Ida Fauziyah berjanji meneruskan seluruh kerja dan program ketenagakerjaan Menaker sebelumnya, Muhammad Hanif Dhakiri, dengan mengambil langkah-langkah yang lebih baik lagi.
Untuk itu, dia meminta dukungan dan bimbingan dari seluruh pegawai di lingkungan Kemenaker.
"Hal-hal yang sudah Bapak Hanif kerjakan lima tahun itu, tak ada pilihan, kita akan teruskan. Mohon doanya, saya juga ingin menjadi menteri yang husnul khatimah seperti Pak Hanif. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas dengan baik dan mengakhiri juga dengan baik, " kata Ida Fauziyah dalam acara Pisah Sambut dan Serah Terima Tugas Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 dari Hanif Dhakiri di Kantor Kemenaker, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.
Ida Fauziyah tidak menyebutkan program ketenagakerjaan secara khusus seperti pengiriman TKI, pengentasan pengangguran, atau peningkatan produktivitas.
Dia hanya menyatakan, menjadi pengganti Hanif Dhakiri tidaklah mudah karena tidak bisa mengikuti gaya dan kualitas vokal sebagus Hanif Dhakiri.
"Saya kalah oleh Pak Hanif, kalau dalam hal ini. Mudah-mudahan saya punya keahlian di tempat lain, yang juga sampai sekarang masih saya cari, bagaimana saya bisa mengalahkan Pak Hanif," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri Sestama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak, Perwakilan BNSP Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan Adityawarman, Ketua Apindo Anton J Supit, perwakilan BNSP, dan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenaker
Dalam kesempatan itu, Hanif Dhakiri memberikan ucapan selamat kepada Ida Fauziyah setelah beroleh amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin sebagai Menaker.
Hanif Dakhiri percaya, di bawah kepemimpinan Ida Fauziyah yang memiliki banyak pengalaman di organisasi tingkat nasional, Kemenaker akan tumbuh dan menjadi kementerian yang terus hadir di lingkungan seluruh pekerja di Indonesia.