kievskiy.org

Depresi, Hakim Tabrakan Diri ke Kereta Api

ILUSTRASI tertabrak kereta api.*/ANTARA
ILUSTRASI tertabrak kereta api.*/ANTARA

KULONPROGO, (PR).- Hakim (30) warga Dusun Sentolo Lor, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di perlintasan kereta api petak jalan Rewulu-Sentolo, atau utara Stasiun Sentolo, Jumat 25 Oktober 2019 dini hari.

Dugaan bunuh diri tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor Sentolo, Komisaris Polisi, Kodrat, berdasarkan keterangan dari masinis kereta api Wijaya Kusuma jurusan Surabaya-Cilacap.

"Dari keterangan masinis, pria tersebut sengaja berdiri di tengah rel, beberapa kali diperingatkan lewat semboyan 35 [klakson kereta api] tapi tidak menyingkir," ujarnya.

Kerasnya benturan mengakibatkan tubuh Hakim terpental hingga puluhan meter dan dinyatakan meninggal dunia. Warga sekitar rel yang melihat kejadian itu lantas melapor ke pihak berwajib termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo untuk evakuasi. Jasad Hakim kemudian dibawa ke RSUD Wates.

Dukuh Sentolo Lor, Joko Santoso mengatakan dari keterangan warga sekitar, Hakim terlihat menyendiri dan melamun sejak beberapa hari terakhir. Tidak diketahui penyebab perubahan tingkah laku tersebut. Hingga akhirnya warga dikagetkan dengan tewasnya Hakim di perlintasan kereta.

"Memang kelihatan akhir-akhir ini dia punya masalah dengan pikirannya. Kalau bahasa medis depresi mungkin ya. Jadi seperti orang linglung. Tapi, warga tak tahhu penyebabnya. Keluarga Hakim juga tidak pernah menceritakan kondisinya mengapa bisa depresi," ucapnya.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat