kievskiy.org

Jadi Alat Pembasmi Akar Kejahatan di Indonesia, PT Nol Persen Bak 'Pahlawan'

Ilustrasi Pemilu.
Ilustrasi Pemilu. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pihak saat ini sedang memperjuangkan untuk menghilangkan Presidential Threshold (PT).

Sebelumnya PT atau ambang batas untuk mencalonkan diri sebagai Presiden dipatok dengan nilai 20 persen.

Namun, hal tersebut memicu polemik di kalangan para tokoh politik karena dengan adanya PT 20 persen akan menghalangi orang-orang untuk mencalonkan diri sebagai Presiden.

Pasalnya, tidak semua bakal calon Presiden memiliki PT 20 persen. Oleh karena itu, sejumlah pihak kini berusahan untuk menghilangkan ambang batas yang dianggap menjadi penghalang.

Baca Juga: Kaget Anak Kelimanya Tak Mirip Nathalie Holscher, Sule: Kok Kayak Ferdi?

Mahkamah Konstitusi (MK) dikabarkan telah menerima gugatan PT 20 persen untuk dihilangkan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube ROcky Gerung Official, pengamat politik tersebut berujar jika PT 20 persen jika tidak dihilangkan bisa menjadi akar kejahatan.

"PT 20 persen adalah kebijakan yang akan menghalangi kompetisi dan menjadi akar kejahatan. Karena itu, kita dorong supaya nol persen," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, dengan adanya PT nol persen akan memunculkan kompetitor yang bersebarangan dengan oligarki, sehingga sejumlah perubahan akan terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat