kievskiy.org

Proyeksi Partai Golkar Lima Tahun ke Depan: Jadi Partai Modern

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengacungkan ibu jarinya saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024.*
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengacungkan ibu jarinya saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024.* /ANTARA ANTARA FOTO

JAKARTA, (PR).- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memproyeksikan Partai Golkar lima tahun ke depan sebagai partai modern. Disampaikan dalam Munas X Partai Golkar di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019, modernisasi partai bisa dilakukan dengan pengelolaan organisasi berbasis teknologi informasi atau digitalisasi hingga membuat partai diminati oleh kaum muda.

Menurut Airlangga hal itu sudah dilakukan melalui penerbitan KTA berbasis online dan manajemen saksi berbasis digital melalui aplikasi SaksiKu, serta pengelolaan website dan media sosial Partai Golkar yang kini bisa mempermudah pendaftaran dan pendataan anggota.

Sementara konsolidasi dan wawasan agar tidak ketinggalan zaman dan diminati oleh
kaum muda dilakukan lewat pemantapan ideologi Pancasila ke kalangan muda tadi.

Baca Juga: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Cari Pengganti Mahfud MD dan Ma’ruf Amin

"Ini harus menjadi program unggulan untuk mencegah berkembangnya paham anti-Pancasila seperti radikalisme dan sikap-sikap intoleran yang berkembang di masyarakat khususnya di kalangan anak-anak muda sebagai pembela dan Pengamalan Pancasila," kata Airlangga.

Menurut dia, saat ini memang sudah saatnya Partai Golkar memperjuangkan lahirnya sebuah undang-undang yang mengatur tentang pemantapan ideologi Pancasila. Kemudian untuk memperkuat basis Partai Golkar di tengah masyarakat, perlu dilakukan konsolidasi sampai
tingkat desa kelurahan serta menyusun strategi penggalangan berbasis komunitas.

Pasalnya, penggalangan teritorial yang menjadi andalan Golkar perlu dipadu dengan penggalangan komunitas yang sebarannya sangat berat.

Baca Juga: Di Depan Ribuan Kader Golkar, Jokowi Tegaskan Tak Ada Intervensi Istana dalam Munas

"Apalagi sekarang pengembangan komunitas sudah bisa dilakukan dengan platform digital di samping itu dalam koordinasi dan konsolidasi organisasi perlu dilanjutkan upaya regenerasi kepemimpinan dan Partai Golkar sudah menunjukkan bahwa dalam penunjukan Alat Kelengkapan Dewan banyak kader-kader muda kita duduk," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat