PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti baru saja menanggapi soal ekspor benih lobster yang diusung Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan baru.
Program Edhy yang direncanakan akan mencabut larangan ekspor benih lobster sempat menuai banyak pendapat dari berbagai pihak.
Hal itu dikarenakan program yang sangat bertolak belakang di masa kementerian Susi Pudjiastuti yang melarang ekspor benih lobster karena dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Baca Juga: Komisi III: Tindakan Brutal di Tamansari, Bandung Tak Layak Jadi Kota HAM
"Lobster belum bisa dibreedingkan in house. Semua bibit alam," Tegas Susi Pudjiastuti di akun Twitternya pada Kamis, 12 Desember 2019.
Menurutnya, negara Vietnam yang menjadi negara tujuan utama dalam proses ekspor benih lobster justru tidak menguntungkan Indonesia.
Dijelaskannya bahwa Vietnam hanya bisa membesarkan lobster. Sementara itu, Vietnam hanya bisa mendapati benih lobster dari Indonesia lewat Singapura, atau bahkan secara langsung.
"Negara lain yang punya bibit (lobster) tidak mau jual bibitnya. Kecuali kita, karena kita bodoh," sambung Susi Pudjiastuti menjelaskan kekeliruan ekspor lobster.
Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua Umum IAEI, Sri Mulyani: Agar Umat Islam Dapat Merasa Ini Bagian dari Ibadah
Susi Pudjiastuti secara jelas menegaskan bahwa melakukan ekspor benih lobster merupakan perbuatan yang bodoh.