PIKIRAN RAKYAT - Hari Ibu Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Desember 2019 kemarin, nampaknya masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam momen hari Ibu ini, bukan hanya mengabadikan kenangan dan ucapan terima kasih kepada ibunya saja namun juga kepada Neneknya.
Diambil dari laman resmi Instagram Anies Baswedan (@aniesbaswedan) oleh tim Pikiran-Rakyat.com dalam postingan tersebut Anies menyampaikan bahwa setiap Hari Ibu diperingati, maka ia juga teringat pada neneknya.
Baca Juga: Liburan ke Amerika Serikat, Sandiaga Uno Alih Profesi Jadi Tukang Foto
"Barkah namanya. Lahir & besar di Tegal, Jawa Tengah, seorang pegiat pergerakan perempuan sejak pra-kemerdekaan. Beliau adalah salah satu peserta Kongres Perempuan di Jogja." tulis Anies.
Dalam tulisannya juga Anies menyampaikan bahwa Neneknya adalah salah satu dari peserta Kongres Perempuan di Jogja.
"Menjelang Kongres, Beliau berangkat sebagai utusan dari Tegal, bersama para pegiat perempuan lainnya. Mereka sdh siap dgn tiket kereta ke Jogja," tulis Anies
Ia juga menceritkan bahwa perjuangan nenek dan perempuan lainnya menuju Jogja tidaklah mudah, dihalau dan dilarang menaiki kereta api oleh petugas-petugas Belanda agar tidak dapat hadir pada Kongres Perempuan di Jogja.
Baca Juga: Permintaan Khusus Megawati ke Wishnutama, Minta Hidupkan Kembali Jalur Rempah Nusantara
Mereka tidak menyerah dan tidak pulang ke rumah, tetapi mereka melawan dan menantang, berdebat hingga tawarkan nyawa sebagai taruhan.