kievskiy.org

Jokowi Cerita Saat Indonesia Tolak Perjanjian Global Supply Chain di G20: Apa Bagusnya Kita Ikut?

Presiden Jokowi bercerita terkait Indonesia yang menolak perjanjian 'Global Supply Chain' di pertemuan G20.
Presiden Jokowi bercerita terkait Indonesia yang menolak perjanjian 'Global Supply Chain' di pertemuan G20. /Antara Foto/Indra Arief

PIKIRAN RAKYAT- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan terkait sikap Indonesia yang menyatakan penolakan terhadap kesepakatan perjanjian di G20.

Presiden Jokowi menuturkan penolakan itu dilakukan terkait dengan perjanjian mengikat yang hanya membolehkan Indonesia mengekspor bahan mentah di G20.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa setelah membaca perjanjian terkait 'Global Supply Chain' G20 tersebut, ia memutuskan untuk menolak atau tidak menandatangani kesepakatan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada saat hadir dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Said Aqil Akui Masih Banyak Warga NU Miskin: Punya Nama Kampungan, Ndeso

"Kemarin kita, di G20 ada 16 negara sudah kumpul untuk tanda tangan mengenai 'Global Supply Chain'. Saya pikir apa bagusnya kita ikut? Begitu baca, waduh ini kita disuruh ekspor bahan mentah lagi. Begitu mau masuk ke ruangan, tidak, kita enggak ikut," tutur Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Jokowi menceritakan, begitu Indonesia menolak kesepakatan tersebut, semua perwakilan negara di ruangan itu pun langsung membubarkan diri.

"Semua bubar tidak jadi, hanya gara-gara kita tidak mau tanda tangan semua jadi buyar lagi karena saya tahu sebenarnya yang diincar hanya kita saja," ungkapnya.

Terkait sikap tegas tersebut, menurutnya, keberanian-keberanian seperti itu diperlukan untuk masa depan Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat