kievskiy.org

Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Jakarta Hari Ini Meluas, BPPT Sedia 22 Ton Garam

WARGA melintasi banjir yang menggenangi Perumahan kawasan Jalan H. Ipin, Pondok Labu, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020. Tingginya intensitas hujan sejak kemarin hingga pagi ini membuat jalan H.Ipin ke Pondok Labu terputus.*
WARGA melintasi banjir yang menggenangi Perumahan kawasan Jalan H. Ipin, Pondok Labu, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020. Tingginya intensitas hujan sejak kemarin hingga pagi ini membuat jalan H.Ipin ke Pondok Labu terputus.* /RENO ESNIR/ANTARA FOTO


PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi bersama TNI akan menebar garam di awan, untuk mengatur volume hujan.

Upaya ini untuk meminimalisasi curah hujan di Jabodetabek, sehingga harapannya mencegah banjir Jakarta hari ini lebih luas lagi.

Direncanakan ada empat sortie penerbangan operasi modifikasi cuaca dengan persediaan 22 ton garam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Januari 2020: Aries Cukup Baik hingga Libra Sedikit Frustasi

Hal itu disampaikan Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Januari 2020.

Dua penerbangan dimulai dilakukan pada pukul 9.00 WIB, sedangkan dua sortie selanjutnya direncanakan pukul 13.00 WIB.

Keputusan melakukan upaya pencegahan banjir Jakarta hari ini lebih besar, di wilayah Jabodetabek, dengan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) diputuskan dalam Rakor Penanganan Banjir Jabodetabek di BNPB pada Kamis, kemarin.

Baca Juga: Mobil Menungging, Perabot Hilang, dan Tumpukan Lumpur Suasana Setelah Banjir Jakarta Hari Ini Surut

"Kami sudah siapkan 22 ton bahan semai (garam), dan segera ditambah lagi stoknya," kata Kepala BPPT Hammam Riza, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan BPPT bersama Markas Besar TNI melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk menangani banjir Jabodetabek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat