kievskiy.org

Rano Karno Beberkan Sulitnya Proses Evakuasi Mak Nyak saat Banjir Menerjang

Rano Karno dan beberapa pemeran Si Doel memberikan keterangan soal kondisi Mak Nyak seusai dievakuasi dari banjir.*
Rano Karno dan beberapa pemeran Si Doel memberikan keterangan soal kondisi Mak Nyak seusai dievakuasi dari banjir.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Bencana banjir yang mengepung beberapa wilayah di Jabodetabek rupanya turut merendam tempat tinggal Aminah Cendrakasih atau Mak Nyak.

Rano Karno yang mengetahui Mak Nyak dikepung banjir mendapat kabar ada upaya mengevakuasi pemeran ibunya di sinetron legendaris Si Doel tersebut.

Sulitnya proses evakuasi Mak Nyak diakui Rano Karno cukup membuat beberapa orang yang membantu evakuasi cukup kesulitan.

Baca Juga: Ronaldo Cetak Hat-trick untuk Juventus, Ibrahimovic Gagal Cetak Gol di San Siro

Anggota DPR itu mengatakan proses evakuasi Mak Nyak melibatkan tim BPBD dan pasukan Marinir yang harus menerjang banjir yang telah menggenang rumah pemeran ibu Si Doel tersebut.

"Saya denger 10 orang Marinir menggotong, semua nyelem, Mak Nyak di atas kepalanya karena mohon maaf, beliau lumpuh, beliau buta, agak sensitif kakinya, saya enggak kebayang bagaimana situasinya waktu evakuasi," kata Rano Karno saat berbincang di Pondok Aren, Tangerang, Senin 6 Januari 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Beruntung, menurut Rano, proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala hingga Mak Nyak berhasil dievakuasi ke tempat yang jauh lebih aman.



"Saya juga mengucapkan terima kasih pada keluarga besar Marinir yang ikut membantu sehingga Mak Nyak sekitar jam 1 pagi bisa dikeluarkan," ujarnya.

Ketika evauasi Mak Nyak dilakukan, Rano Karno mengaku bahwa dia tengah berada di Bandung untuk merayakan pergantian tahun 2019-2020.

"Saya jujur lagi di Bandung. tapi sebelum ke Bandung saya izin ke Mak Nyak. Jadi waktu tahun baruan di Bandung, saya dapat telepon," ujarnya.

Baca Juga: 8.401 Pelajar di Kabupaten Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, Sekolah Dijadikan Tempat Mengungsi

Pemeran Si Doel itu mendapat telepon dari anak perempuan Mak Nyak yang mengabarkan ibunya telah dipindahkan ke lantai dua rumah.

"Putrinya bilang Mak Nyak kite evakuasi ke lantai dua. Udah apal nih kita karena 2007 Mak Nyak juga pernah kami evakuasi dari genteng di lantai 2," kata Rano Karno.

"Begitu putrinya WA, saya tahu dia perlu bantuan. Mak Nyak ini rumahnya di pinggir Kali Angke. Kali Angke ini luar biasa, walau sudah diturap, tetap melimpah airnya," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat