PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung melihat pidato Ketua Umum PSI, Giring hanya mencari sensasi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di depan Jokowi, Giring mengatakan, ada seseorang yang bakal calon presiden memiliki rekam jejak mempolitisasi agama.
Dia bahkan mengatakan siap jika calon presiden yang disindirnya menang di pemilu, maka PSI akan oposisi.
Ketum PSI pun "jualan" soal bahaya laten intoleransi di hadapan Jokowi. Dia berharap presiden setelah Jokowi tidak menghalalkan segara cara untuk menang pemilu.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: Lonjakan Covid-19, KRI Nanggala-402 hingga Herry Cabuli 13 Santri
“Tapi, pak, generasi optimis ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi," ucapnya.
"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang mempunyai rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang,” ucap Giring.
Dari balik mimbar, dia melanjutkan pembicaraan dengan mengatakan Indonesia akan suram, jika dipimpin pembohong dan tidak becus bekerja.
Baca Juga: Siti Fadilah Supari Menilai Rakyat Ingin Pilih Vaksin Sendiri, Tak Mau Dipaksa
Rocky Gerung menilai, jika Giring tak mau ada capres yang disebutnya sebagai pembohong dan tidak becus, maka harus mengusung calon sendiri.