kievskiy.org

Jokowi Belum Tetapkan Siapa Pangkostrad, Pengamat: Munculkan Spekulasi Politisasi Jabatan TNI

Ilustrasi Perwira TNI AD Calon Pangkostrad
Ilustrasi Perwira TNI AD Calon Pangkostrad

PIKIRAN RAKYAT - Kosongnya kursi jabatan Panglima Kostrad dianggap berpotensi memunculkan spekulasi politisasi jabatan militer.

Menurut pengamat militer dari Center of Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas, adalah karena jabatan Pangkostrad merupakan salah satu jalan untuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

"Jabatan Panglima Kostrad juga merupakan salah satu 'track' untuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat," kata Anton di Jakarta, Senin, 27 Desember 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terlebih, kata dia, Presiden Jokowi belum menetapkan siapa yang akan mengisi jabatan Pangkostrad yang baru.

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan, Dokter Sempat Kaget Istri Rizky Billar Alami Kontraksi Hebat: Takutnya Prematur

Sejak dilantik sebagai Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurahman masih tetap merangkap jabatan strategis tersebut.

"Rangkap jabatan strategis di lingkungan TNI, sebenarnya bukan hal baru," ucap Anton.

Peristiwa rangkap jabatan strategis juga pernah dilakukan Jenderal Purn Budiman saat menjabat Kasad pada 2014 lalu.

Saat itu, Budiman juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan yang berlangsung selama 8 bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat