kievskiy.org

Cerita Tri Rismaharini saat Tutup Gang Dolly, Sampai Rela Terbunuh demi Tutup Lokalisasi Terbesar se-Asia Tenggara

Cerita Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika dirinya menutup tempat lokalisasi, Gang Dolly pada 2014 lalu.*
Cerita Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika dirinya menutup tempat lokalisasi, Gang Dolly pada 2014 lalu.*

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma dikenal sebagai sosok yang berani dan juga tegas.

Bahkan terkadang sikap yang dimilikinya tersebut pun turut mengundang perhatian publik.

Salah satunya yaitu ketika dirinya menutup tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Gang Dolly yang bertempat di Surabaya, Jawa Timur pada 2014 lalu.

Baca Juga: 5 Cara Memotivasi Seseorang dan Memberikan Mereka Inspirasi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari tayangan INI BARU EMPAT MATA dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Selasa, 21 Januari 2020, Risma mengaku, tujuan dari tindakannya tersebut adalah untuk menyelamatkan masa depan anak-anak di Indonesia.

Menurutnya, banyak pihak yang marah dan tidak terima atas penutupan tempat lokalisasi tersebut.

"Ya karena kan di situ semua berkumpul, semua ketemu jadi ya mereka marah.

Baca Juga: Kick Off Liga 1 2020 29 Februari 2020, PSSI Akan Bina Suporter

"Karena itu kalau alasannya gak bisa cari rezeki mereka, jadi mereka semua marah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat