PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, hasil tes sampel darah 2 pasien dari Bandung yang diduga terjangkit virus corona baru bisa diketahui paling cepat Kamis 30 Januari 2020. Menurut dia, hasilnya bisa diketahui lebih cepat jika sampel darah yang diterima Kemenkes berkualitas sangat baik.
Ia memastikan, hingga saat ini, belum ada pasien di semua rumah sakit yang positif terjangkit virus corona. Pengecekan sampel darah juga dilakukan untuk pasien yang dirawat di wilayah Manado, Jambi dan beberapa daerah lainnnya.
“Belum ada pasien yang positif. Semua masih diperiksa. Untuk dua menteri kesehatapasien yang di Bandung, hasil cek labnya belum ada. Butuh 3-4 hari tergantung kualitas (sampel darah) pengirimannya. Kalau kualitasnya buruk, kami minta kirim ulang. Kami tidak ingin melakukan cek yang salah, harus akurat karena ini menyangkut kebijakan selanjutnya,” kata setelah mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Baca Juga: Ramai Penganiayaan Ojol di Bandung, Terekam Video Kejadian dan Polsek Cidadap Lakukan Penyidikan
Ia mengklaim, dari rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tergambar bahwa semua stakeholder bekerja keras mencegah virus tersebut masuk ke Indonesia.
Kendati belum ada yang positif terjangkit, Terawan meminta semua rumah sakit menerapkan standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan.
“SOP yang dijalankan sudah sesuai sehingga bahkan baru merasa saja semua sudah diperiksa dengan detil dan terus dilakukan pemantauan. Bahkan ada yang dilakukan isolasi untuk menjaga demi tidak adanya wabah. Sebanyak 135 pintu masuk ke Indonesia dijaga 24 jam dan dilaporkan setiap saat kepada kami,” kata Terawan.***